Featured Post Today
print this page
Latest Post

Gratis Langganan Media Indonesia















Informasi Pendaftaran : MI Komunitas

PIC  : Zen - Vivi  Hp : 021-71279128   Telp : (021) 5824886,  5812088,Ext.41462 Fax : 5816359
email                : mikomunitas@mediaindonesia.com
web                  : www.mikomunitas.com
facebook   : www.facebook.com/mi.komunitas/like

Jadwal Pelatihan :

A to Z  Basic   Accounting for Non Accountant  Tgl.19-20 September 2013 (Bandung) dan Tgl. 6-7 November 2013 (Jakarta)
Supply Chain Risk Management Tgl. 28-29 Agustus 2013
HRM for Line Managers  Tgl.27-28 Agustus 2013
Successful GeneralAffair Development  Tgl. 26-27 Agustus 2013
Communication andPresentation Skill  Tgl.22-23 Agustus 2013
Risk Assesment Techniques Tgl. 21-22 Agustus 2013.
FundamentalSupervisory Training Tgl. 21-22 Agustus 2013
Balanced Scorecard Implementation Tgl. 30-31 July 2013


Tabel Jadwal Pelatihan






Gratis : Peserta yang registrasi melalui MI Komunitas akan mendapatkan  “Bonus berlangganan 
Media Indonesia selama 3 bulan

Read more athttp://www.mikomunitas.com/2013/07/jadwal-tgl-28-29-agustus-2013.html#FBoSIPodEPhLDZoT.99 

Media Massa Dianggap kurang Apresiasi Capaian Pemerintah

Metrotvnews.com, Bukittinggi: Hubungan Masyarakat (humas) pemerintah sejatinya bisa menjadi solusi di tengah maraknya ketimpangan konten media konvensional di masyarakat. Apalagi, konten media konvensional sering ditunggangi kepentingan pemilik media yang berkecimpung di dunia politik.
“Politisi semakin intensif menguasai bisnis media,” kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Pubik Kementerian Komunikasi dan Informatika Freddy H Tulung dalam Bimbingan Teknis (Binteks) Bakohumas di Bukittinggi, Selasa (7/5).
Menurutnya, isi media cenderung memberitakan bad news is good news. Bahkan, media swasta, kontennya cenderung kurang memberikan apresiasi terhadap capaian penyelenggara negara.

“Sementara media penyiaran publik seperti TVRI dan RRI, belum mampu membentuk opini publik melalui agenda setting, seperti pengemasan informasi penting yang bisa menjadi perhatian publik,” ujar Freddy.
Dia menambahkan, ada beberapa masalah konten media yang menggelayut di ruang publik saat ini antara lain, radikalisme, kekerasan, pornografi, mistis, hedonis, konsumerisme, sinis, pesimis, dan narsis. “Humas harus memahami mengerti betul dengan perkembangan media. Humas harus mampu menyusun agenda setting,” cetus Freddy.

Di sisi lain, ruang publik juga kian demokratis. Sebab itu, humas jangan hanya jadi penerima berita, melainkan pembuat berita.

Asisten Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi mengatakan, humas semestinya bekerja memosisikan diri sebagai wartawan dalam hal kerja publikasi.

"Humas masih banyak yang membikin kopi untuk atasan, sibuk memfotokopi bahan untuk pimpinan, dan lainnya. Padahal, itu bukan pekerjaan humas. Peran Humas adalah mengomunikasikan kebijakan strategis lembaganya," ujar Tenaga Ahli Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkoinfo Subagio.

Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong mengapresiasi forum pertemuan itu. “Forum-forum ini bisa memahami sesama kita. Harus diperbanyak,” kata Usman.

Dia menambahkan, humas bisa memahami peran dan haknya. “Sudah tak zamannya lagi humas takut kepada wartawan. Humas bisa menggunakan hak jawab dalam hal verifikasi. Kalau tidak, mengadu ke Dewan Pers,” ujarnya. (Yose Hendra)

Editor: Henri Salomo Siagian

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MEDIA PELATIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger